Sterilisasi Eksplan Daun Tembakau dan Ruas Batang Jarak (Jatropha cucas)   Leave a comment

Pendahuluan

Jarak pagar adalah tanaman perdu yang tumbuh baik pada tanah yang tidak begitu subur, lahan kritis, marjinal dan beriklim panas. Biji tanaman jarak pagar mengandung persentase minyak yang tinggi berkisar dari 20 – 30% sehingga mulai dilirik sebagai sumber bahan bakar alternatif dimasa yang akan datang. Minyaknya memenuhi syarat ideal sebagai sumber energi yang potensial dan prospektif serta ramah lingkungan, sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan penghasil BBM alternatif (biodiesel) pada lahan kritis.

 Jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tanaman asli Amerika Latin yang kini menyebar luas di berbagai daerah kering, semi kering dansub-tropik di seluruh dunia. Tanaman ini sangat tahan kering, hidup sepanjang tahun dan dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan kurang dari 1000 mm sampai di atas 1000 mm per tahun. Tanaman ini bisa hidup sampai 50 tahun dan tahan di tanah-tanah tandus dan tidak subur (Anonim 2009).

            Kultur jaringan adalah teknik pengisolasian bagian tanaman seperti

organ jaringan sel dan produksi yang selanjutnya ditumbuhkan dalam media buatan secara aseptik sehingga bagian tersebut beregenerasi menjadi tanaman lengkap. (Darmono 2003). Pelaksanaan teknik kultur jaringan ini berdasarkan teori sel seperti yangditemukan oleh scheiden dan schwann, yaitu bahwa sel mempunyaikemampun autonom, bahkan mempunyai kemampuan totipotensi. Totipotesiadalah kemampuan setiap sel, dari mana saja sel tersebut diambil, apabiladiletakan dalam lingkungan yang sesuai akan dapat tumbuh menjadi tanamanyang sempurna. (Suryowinoto 1991).

Aplikasi kultur jaringan pada awalnya ialah untuk propagasi tanaman. Selanjutnya penggunaan kultur jaringan lebih berkembang lagi yaitu  untuk menghasilkan tanaman yang bebas penyakit, koleksi plasma nutfah, memperbaiki sifat genetika tanaman, produksi dan ekstaksi zat-zat kimia yang bermanfaat dari sel – sel yang dikulturkan. (George dan Sherrington 1984). Banyak keuntungan yang bisa didapat dari hasil pembiakan secara vegetatif yaitu dapat dipertahankan sifat genetis sehingga dapat menghasilkan tanaman yang sama dengan induknya (Astuti dan Soeryowinoto 1981).

Bahan dan Metode

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tanaman jarak (Jatropha curcas L.) , media MS tanpa penambahan zat pengatur tumbuh dan larutan penstreil dan alkohol. Metodenya yaitu ruas tanaman jarak diambil, dicuci menggunakan air mengalir selama 10 menit, setelah itu tanaman direndam dalam detergen selama 5 menit, dibilas dengan air. Buat larutan dithane M 45 atau fungisida sebanyak 1 gr. Ruas tanaman yang telah disiapkan sebelumnya direndam dalam larutan tersebut selama 20 menit. Kemudian tanaman dibilas dengan air keran. Kemudian dilajutkan dengan merendam tanaman didalam alkohol selama  60 detik, terakhir tanaman direndam dalam larutan bayclin 10 5 selama 10 menit.

Tujuan

Tujuan praktikum kali ini yaitu memperbanyak tanaman jarak (Jatropha curcas L.) () melalui pucuk secara kultur jaringantanaman dalam rangka menciptakan tanaman yang bebas virus dan tahan terhadap hama penyakit, menghasilkan bibit yang seragam, serta menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat.

Hasil Pengamatan

Tidak ada dokumentasi foto

Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan untuk kultur jaringan tanaman jarak (Jatropha curcas L.)   hanya ada 1 kultur tanama saja yang berhasil dikulturkan pada media, tanaman yang berhasil dikulturkan tersebut terdapat kalus yang merupakan kumpulan sel yang aktif membelah dan belum terdeferensiasi biasanya sel-sel mengelompok atau bergerombol susunan sel rapat dan  cabang yang mulai terlihat.

Teknik kultur jaringan akan dapat berhasil dengan baik apabila syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi. Syarat-syarat tersebut meliputi pemilihan eksplant sebagai bahan dasar untuk pembentukan kalus, pengunaan medium yang cocok, keadaan yang aseptik dan pengaturan udara yang baik terutama untuk kultur cair. Meskipun pada perinsipnyasemua jenis sel dapat di tumbuhkan, tetapi sebaiknya dipilih bagian tanaman yang masih muda dan mudah tumbuh yaitu bagian meristem,

Pada praktikum kali ini ada 2 tanaman jarak yang lainya tidak berhasil dikulturkan karena pada minggu kedua setelah pengamatan ditemukanya adanya indikasi kontaminasi pada media tanaman. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kemungkinan  penyebab kontaminasi pada media ini disebakan pada saat penseterilan tanaman yang dilakukan oleh praktikan tidak berhati-hati dalam melakukan sterilisasi tersebut.

Kesimpulan

Tanaman jarak yang berhasil dikulturkan pada praktikum kali ini 1 tanaman saja sedangkan 2 tanaman yang lain tidak berhasil karena adanya indikasi kontaminasi pada media sehingga dapat menghambat pertumbuhan eksplan.

Daftar Pustaka

Anonim. 2009. Kultur Jaringan Jarak (Jatropha curcas L). Bandung : ITB vedca seamolec.

Purwati D.R. et all. 2009. Struktur Anatomi Organ Tanaman Jarak Pagar ( Jatropha curcas L). Malang: Universitas Negeri Malang.

Posted June 21, 2010 by rianpratiwi09 in Uncategorized

Leave a comment